Arab Saudi akan menyulap Riyadh sebagai kota modern termegah di dunia. Proyek ambisius tersebut dijalankan oleh Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS) pada pekan lalu.
Kerajaan bertujuan untuk menggandakan ukuran dan populasi ibu kotanya dengan total investasi US$ 800 miliar atau sekitar Rp12.133 triliun di bawah rencana visi 2030 untuk memodernisasi negara Teluk Arab dan mengurangi ketergantungannya pada pendapatan ekspor minyak.
Ini adalah proyek teranyar Perusahaan pengembangan Murabba Baru (NMDC) yang didukung Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.
Ada salah satu bangunan yang direncanakan dan menarik perhatian publik, yakni The Mukaab. Bahkan, sejumlah pihak justru mengecam rencana tersebut.
Berikut 7 Fakta The Mukaab, bangunan futuristik yang menuai kontroversi:
1. Kubus Setinggi 400 Meter
The Mukaab akan memiliki tinggi 400 meter, lebar 400. meter, dan panjang 400 meter menjadikannya bangunan dengan bentuk kubus.
Business Traveler menulis bangunan itu digambarkan sebagai tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru. Bentuk kubik Mukaab akan terinspirasi oleh gaya arsitektur Najdi modern, yang juga digunakan dalam pengembangan proyek giga Diriyah di Riyadh.
2. Bisa Memuat 20 Gedung Pencakar Langit
The Mukaab merupakan sebuah struktur yang menampilkan luas lantai 2 juta meter persegi.
PIF mengeklaim bangunan tersebut cukup besar untuk memuat 20 gedung pencakar langit Empire State Building.
3. Tujuan Wisata
Mukaab ini sendiri akan mencakup sebuah menara di atas landasan spiral. akan menjadi tujuan perhotelan premium, termasuk atraksi ritel, budaya dan wisata.
Di dalamnya ada pula unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan rekreasi.
4. Hasilkan ‘Cuan’ Besar
Dilansir di laman yang sama, proyek ini diharapkan bisa menggaet wisatawan mancanegara dan mendatangkan 180 miliar riyal atau sekitar Rp 728 triliun ke PDB non-minyak kerajaan. Selain itu, bangunan ini juga akan menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung ke warga.
5. Mirip Ka’bah
The Mukaab disebut-sebut mirip bangunan suci umat Muslim Ka’bah. Ka’bah terletak di tengah Masjidil Haram di Mekkah, dan mengelilinginya selama ibadah haji dan umrah.
“Tampaknya (putra mahkota) sedang membangun Ka’bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?” cuit akademisi Asad Abu Khalil.
Meski begitu ada pula yang menyamakannya dengan Borg Cube. Ini adalah sejenis pesawat ruang angkasa dari franchise Star Trek.
6. Bukan Proyek Megah Pertama
Sebenarnya, ini bukan proyek megah pertama yang diumumkan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam catatan yang ada, PIF membuat beberapa proyek megah lain seperti NEOM, Laut Meran, Qiddiya dan Roshn.
NEOM misalnya disebut Arab Saudi bakal menjadi megacity senilai US$600 miliar, sengam ukuran 33 kali lebih besar dari New York di Amerika Serikat (AS). Beberapa kontroversi sempat muncul di mana NEOM disebut akan meng-halal-kan minuman keras di Arab Saudi meski ini dibantah pemerintah.
7. Selesai 2030
Sesuai dengan visinya, pembangunan The Mukaab dijadwalkan rampung pada 2030, sejalan dengan pembangunan Riyadh secara keseluruhan.