Bos Badan Pangan Buka-bukaan Stok Kedelai, Setahun RI Impor Segini

Bos Badan Pangan Buka-bukaan Stok Kedelai, Setahun RI Impor Segini

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. (Dok. Bapanas)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan pasokan dan stabilitas harga kedelai terjaga. Ia mengatakan, pemenuhan kedelai nasional yang sebagian besar masih dipenuhi dari luar atau impor menjadi perhatian agar stok dan permintaan kedelai di pasaran tetap terpenuhi.

“Karena ini terkait ketersediaan pangan, maka concern utama kita adalah pasokan kedelai terpenuhi sehingga stabilitas pasokan dan harganya terjaga. Ini yang kita upayakan sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, dan tentunya butuh sinergitas kita semua untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Arief dikutip Selasa (30/1/2024).

Berdasarkan neraca pangan nasional, total produksi kedelai dalam negeri tahun 2022 mencapai 301 ribu ton, sedangkan total kebutuhan nasional mencapai 2,8 juta ton. Artinya https://hellokas.site/ ada kebutuhan sekitar 2,5 juta ton yang harus dipenuhi dari pasokan impor.

Sementara itu, untuk menjaga ketersediaan dan stok kedelai nasional, Bapanas telah menetapkan target jumlah Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk kedelai pada tahun 2024 sebesar minimal 100 ribu ton, dengan jumlah minimal stok akhir tahun 2024 sebesar 20 ribu ton.

Pemerintah, katanya, terus memastikan arus importasi kedelai dapat segera masuk, agar kelangkaan di pasaran dapat diantisipasi.

“Keterlambatan kedatangan kedelai ini kan dipengaruhi oleh situasi geopolitik yang terjadi, sehingga mengganggu kelancaran logistik internasional. Namun ini terus kita dorong untuk segera masuk sehingga ketersediaannya stabil,” ungkap Arief.

Arief juga meminta Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) memastikan kebutuhan per daerah secara detail, sehingga Perum Bulog dapat berperan sebagai penyedia. Sementara dari sisi pembiayaan, Arief mendorong keterlibatan perbankan dengan menggunakan model Supply Chain Financing (SCF).

Kacang kedelai pada salah satu pabrik tahu di Jakarta, Selasa (23/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Kacang kedelai pada salah satu pabrik tahu di Jakarta, Selasa (23/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Kacang kedelai pada salah satu pabrik tahu di Jakarta, Selasa (23/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

“Yang perlu kita dudukkan adalah berapa kuantitas kebutuhan kedelai untuk para perajin tahu dan tempe per daerah sehingga kita bisa ketahui secara nasional berapa per bulan kebutuhannya. Jadi harus didetailkan dengan begitu kita minta Bulog untuk memastikan pengadaannya terpenuhi,” ujarnya.

Apabila kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, Arief meminta koperasi dan para perajin tahu-tempe berkomitmen membeli kedelai sesuai Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) yang telah disepakati dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022.

Adapun di dalam Perbadan tersebut HAP kedelai sebesar Rp 10.775 per kg untuk harga acuan pembelian kedelai lokal di produsen serta Rp 11.400 per kg (kedelai lokal) dan Rp 12.000 per kg (kedelai impor) untuk harga acuan penjualan di konsumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*