Perusahaan penyedia layanan telkomunikasi, Telkomsel, resmi menuntaskan validasi teknologi Wireless Fidelity (WiFi) 7 di Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Hal ini menjadikan Telkomsel sebagai operator pertama yang siap mengadopsi WiFi 7 di Indonesia.
WiFi 7 merupakan standar WiFi terbaru yang menawarkan kecepatan data maksimum hampir 5,8 Gbps atau 2,4 kali lebih cepat dibanding WiFi 6/6E.
Selain itu, Telkomsel juga menyebut bahwa WiFi 7 bisa mengakomodasi lebih banyak pengguna, latensi yang lebih rendah hingga hemat energi.
Telkomsel uji WiFi 7 bersama mitra, gunakan perangkat LPI. Wi-Fi 7 menunjukkan kinerja stabilitas yang baik dan meningkatkan pengalaman jaringan.
Berbekal hasil tersebut, Telkomsel berharap bisa meningkatkan kualitas layanan serta menghadirkan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
Terlebih, kebutuhan produktivitas dan gaya hidup pelanggan kian meningkat baik di rumah maupun di kantor, seiring berkembangnya era digital.
Telkomsel ingin meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada semua, secara inklusif dan berkelanjutan.
Sayangnya Telkomsel belum merinci kapan layanannya mendukung standar WiFi 7 sehingga bisa menunjang kecepatan internet yang lebih ngebut.
Tawarkan kecepatan 5,8 Gbps
WiFi diumumkan pertama kali secara resmi oleh WiFi Alliance pada Januari 2024, bersamaan dengan berlangsungnya Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Sertifikasi standar wireless 802.11be dapat diberikan kepada pabrikan perangkat elektronik, gadget, dan komputer.
WiFi 7 dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Enginner (IEEE) sebagai penerus dari WiFi 6 yang meluncur pada 2019 dan WiFi 6E (2020).
Pengembangan standarnya sebenarnya sudah berlangsung selama bertahun-tahun, tapi baru difinalisasi awal tahun ini.
WiFi 7 lebih cepat daripada standar sebelumnya. Intel memproduksi sertifikasi WiFi 7 dengan kecepatan maksimal 5,8 Gbps.
Sementara, standar WiFi 6/ 6E sebelumnya hanya sanggup mencapai keepatan 2,4 Gbps.
WiFi 7 sendiri masih menggunakan tiga band frekuensi yang sama dengan WiFi 6E, yakni 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz.
Bedanya, lebar channel di band 6 GHz ditambah dari 160 MHz menjadi 320 MHz. Data yang bisa ditransmisikan secara bersamaan pun meningkat drastis.
Peningkatan penting lainnya yang diterapkan di WiFi 7 adalah Multi-Link Operation (MLO). Wi-Fi 6/6E hanya bisa terhubung ke satu band pada satu waktu, seperti 2,4 GHz atau 5 GHz.
WiFi 7 dengan kecepatan tinggi dan latency rendah, memungkinkan penggunaan baru seperti multi-user AR/VR, 3D training, dan IoT industrial.
Seperti sebelum-sebelumnya, WiFi 7 bersifat backward compatible. Artinya, router WiFi 7 bisa terhubung ke device WiFi 6, demikian juga sebaliknya.
Hanya saja, untuk bisa memanfaatkan kelebihan WiFi 7, baik access point maupun perangkat yang terhubung harus sama-sama memiliki sertifikasi standar tersebut.