Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jelaskan penyebab hilangnya keyword “Mahfud” pada kolom pencarian terakhir (latest) di media sosial X pada Kamis (25/1) malam.

Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan pihaknya sudah menanyakan langsung masalah ini ke pihak X. Dari penjelasan X, Semuel mengatakan bahwa hilangnya pencarian nama “Mahfud” di Twitter karena ada aktivitas bot spam.

“Saya baru dapat beritanya tadi pagi. Saya sudah kontak ke X. Jadi, keyword ‘Mahfud’ itu, ada yang mengirim pesan spam. Banyak itu bot spam. Ada keyword-nya itu. Ada beberapa, tadi saya lihat,” ungkap Semuel saat ditemui di Kantor Kominfo, dikutip Selasa (30/1/2024).

Bot spam secara https://buddykas.store/ otomatis menyebarkan pesan spam dengan akun palsu di platform X. Sesuai penjelasan Kantor X Singapura, Semuel menyatakan akibat bot spamming, keyword dengan nama Mahfud yang dikirim sebagai pesan spam dianggap tidak layak di platform X.

“X bilang, sudah melaporkan ke saya juga, sudah temukan bot-nya. Itu ada bot spamming. Nah, tiap kali konten memuat kata atau mention @mahfud terus itu dikategorikan tulisan tidak layak. Karena ada banyak, jadi sama X dibersihin dulu,” terangnya.

Dalam komunikasi dangan X, Semmy mendapatkan informasi saat ini X sudah melakukan pemulihan.

“Tadi jam 8.30 [Jumat, 26/1/2024] saya telepon dari sini ke Singapura, itu dia bilang lagi recovery. Dia mengakui memang ada bot spam yang menyerang. Jadi per tadi jam 09:00 sudah recover,” kata dia.

Dirjen Semuel menyatakan tidak mengetahui dari mana akun bot tersebut berasal.

“Saya enggak tahu, dia belum melaporkan. Yang namanya bot pasti bisa dimana aja. Sekarang bot itu enggak ada ruang. Yang pasti platform digital seperti X maupun yang lain itu sudah punya mekanisme untuk mendeteksi bot.” pungkasnya.

Mahfud MD sendiri merasa heran dengan kejadian ini. “Wah, kok bisa ya @TwitterID ??? SELESAI,” cuitnya mengomentari akun berita nasional.